Liputan6.com, Jakarta Setiap perempuan umumnya merasakan tanda-tanda akan haid sebelum datang bulan. Tubuh memberi isyarat alami agar lebih siap secara fisik maupun emosional menghadapi siklus menstruasi.
Gejala yang muncul sebagai tanda-tanda akan haid bisa berbeda-beda, mulai dari kram perut ringan, payudara terasa sensitif, muncul jerawat, sampai perubahan suasana hati yang cepat berganti. Hal ini wajar dan merupakan bagian dari siklus hormonal.
Dengan memahami tanda-tanda akan haid, perempuan bisa lebih mudah menjaga kondisi tubuh, mengatur pola makan, serta mempersiapkan aktivitas agar tetap nyaman menjelang menstruasi. Pengetahuan ini juga membantu untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan tanda-tanda akan haid, Jumat (5/9/2025).
Tanda-tanda Akan Haid
Menurut Anwar (2011) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia Vol 7, No 1, 2024, menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwaorgan kandungannya telah berfungsi dengan matang.
Pada umumnya, remaja akan mengalami menarche pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Periode ini akan mengubah perilaku dari beberapa aspek, misalnya psikologi dan lain sebagainya. Pada wanita biasanya pertama kali mengalami menstruasi (menarche) pada usia 12-16 tahun. Siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari, dengan lamanyamenstruasi selama 2-7 hari.
Menurut Munir et al., (2019) sebagaimana dikutip dari buku berjudul Siklus Menstruasi pada Kualitas Tidur (2023) oleh Filliya Azzura, Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep, M. Biomed, Wedya Wahyu, S.Kp, M.Kep, siklus menstruasi adalah jarak antara hari pertama menstruasi dengan hari pertama menstruasi berikutnya.
Menurut Purwoastuti & Walyani (2015), siklus menstruasi wanita berbeda-beda namun rata-rata berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi. Siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yaitu fase menstruasi, fase praovulasi atau fase poliferasi, fase ovulasi, dan fase pascaovulasi atau fase sekresi.
Berikut ini tanda-tanda akan haid:
1. Kram perut bagian bawah
Salah satu gejala paling umum adalah rasa nyeri atau kram di perut bagian bawah. Hal ini terjadi karena otot rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan endometrium. Biasanya kram muncul 1–2 hari sebelum menstruasi dimulai dan bisa bertahan hingga beberapa hari saat haid berlangsung. Intensitasnya berbeda pada setiap wanita, dari ringan hingga cukup mengganggu aktivitas.
2. Nyeri atau perubahan pada payudara
Menjelang haid, kadar hormon progesteron meningkat sehingga payudara terasa lebih padat, bengkak, atau nyeri saat disentuh. Kondisi ini biasanya mulai terasa seminggu sebelum menstruasi dan mereda setelah perdarahan dimulai.
3. Muncul jerawat atau masalah kulit
Perubahan hormon, terutama lonjakan androgen, bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Akibatnya, jerawat sering muncul di area wajah seperti dagu, rahang, pipi, dan sekitar mulut. Pada sebagian wanita, jerawat ini menjadi tanda rutin menjelang siklus haid.
4. Perubahan pada sistem pencernaan
Sembelit, diare, atau perut kembung sering dialami sebelum haid. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon prostaglandin yang memengaruhi otot saluran cerna. Gejala ini bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan menurunkan selera makan.
5. Perasaan lelah berlebihan
Tubuh bisa terasa lebih cepat lelah menjelang haid, meskipun istirahat sudah cukup. Kondisi ini sering disertai kesulitan tidur, sehingga energi tubuh tidak terisi dengan maksimal. Rasa lelah ini wajar dan biasanya mereda setelah haid berjalan beberapa hari.
Tanda-tanda Akan Haid
Tanda-tanda akan haid sama dengan gejala premenstrual syndrome (PMS). Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Cendikia Muda Volume 3, Nomor 4, Desember 2023, Premenstrual syndrome (PMS) merupakan keluhan-keluhan yang biasanya mulai 7 sampai 10 hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti.
Menurut Dewi, N. R. (2016) dari sumber yang sama, keluhan-keluhan premenstrual syndrome (PMS) terdiri atas gangguan emosional berupa iritabilitas, gelisah, insomnia, nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran dan rasa nyeri pada payudara, dan sebagainya, sedang pada kasus-kasus yang berat terdapat depresi, rasa ketakutan, gangguan konsentrasi, dan peningkatan gejala-gejala fisik tersebut diatas.
Menurut Suhartini, A. D. (2014), keluhan yang timbul pada premenstrual syndrome (PMS) antar individu berbeda namum gejala-gejala yang paling umum adalah kelelahan, sifat lekas marah, bengkak abdominal, dada sakit, suasana hati labil antara kesedihan dan kemarahan yang silih berganti serta depresi.
Berikut ini penjelasan singkat tanda-tanda akan haid:
6. Sakit kepala atau migrain
Fluktuasi hormon estrogen menjelang menstruasi bisa memicu sakit kepala atau migrain pada sebagian wanita. Intensitasnya bervariasi, dari rasa berat di kepala hingga nyeri berdenyut yang cukup mengganggu aktivitas.
7. Perubahan suasana hati (mood swing)
Perasaan mudah tersinggung, sedih, atau cemas sering muncul sebelum haid. Wanita bisa tiba-tiba merasa kesal atau menangis tanpa sebab yang jelas. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon yang memengaruhi neurotransmitter di otak, terutama serotonin.
8. Gangguan tidur dan sulit konsentrasi
Beberapa wanita mengalami insomnia atau tidur yang tidak nyenyak saat PMS. Dampaknya, konsentrasi berkurang, mudah lupa, dan produktivitas menurun. Gangguan ini biasanya bersifat sementara dan hilang setelah menstruasi dimulai.
9. Nafsu makan meningkat atau mengidam makanan tertentu
Banyak wanita merasakan peningkatan selera makan, khususnya terhadap makanan manis atau asin, menjelang haid. Ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang memengaruhi kadar gula darah dan suasana hati.
Q & A Seputar Topik
Apa saja tanda tanda akan haid yang paling umum dialami perempuan?
Tanda paling umum meliputi kram perut bagian bawah, nyeri payudara, jerawat, perut kembung, sakit kepala, hingga perubahan suasana hati. Gejala ini biasanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dimulai.
Mengapa muncul jerawat sebagai tanda tanda akan haid?
Jerawat muncul akibat peningkatan hormon menjelang menstruasi yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Minyak inilah yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di area wajah tertentu.
Apakah perubahan emosi bisa menjadi tanda tanda akan haid?
Ya, perubahan emosi seperti mudah marah, cepat menangis, atau merasa cemas sering kali muncul karena fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini dikenal juga sebagai bagian dari sindrom pramenstruasi (PMS).
Apakah keputihan termasuk tanda tanda akan haid?
Benar, menjelang menstruasi biasanya keputihan menjadi lebih kental dan berwarna putih keruh. Hal ini wajar terjadi kare...