
Wisatawan asing kini semakin memilih moda transportasi kereta api selama berwisata di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan jumlah turis asing yang naik kereta pada Juli 2025, mencatatkan rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Tercatat 85.792 pelanggan dari berbagai negara menggunakan layanan KAI sepanjang Juli 2025. Peningkatan ini turut mendorong akumulasi pelanggan wisman pada periode Januari hingga Juli 2025 menjadi 363.864 orang, naik 10,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebanyak 330.088 pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan tren positif ini terlihat konsisten sepanjang tahun, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada bulan Juli, melampaui capaian bulan-bulan sebelumnya seperti Januari (44.502 pelanggan), Februari (39.791 pelanggan), Maret (33.922 pelanggan), April (48.324 pelanggan), Mei (54.069 pelanggan), dan Juni (57.464 pelanggan).
Anne menilai meningkatnya minat wisatawan asing menggunakan kereta api tidak lepas dari kombinasi antara kenyamanan perjalanan, serta pengalaman visual yang memukau saat melintasi berbagai lanskap khas.
"Kereta api tidak lagi sekadar moda transportasi, tetapi telah menjadi bagian dari cerita perjalanan wisata itu sendiri. Banyak turis asing yang menikmati pemandangan sawah, gunung, laut di jalur utara Pulau Jawa, hingga kehidupan pedesaan dari balik jendela kereta api," kata Anne dalam keterangan tertulisnya.

Destinasi seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, dan Banyuwangi masih menjadi tujuan favorit para turis asing yang menjelajah Pulau Jawa dengan kereta api.
“Melalui beragam inovasi yang terus dikembangkan, KAI berharap dapat memperluas pengalaman perjalanan wisatawan mancanegara dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di sepanjang jalur-jalur strategis di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne.
Berikut 10 Stasiun Tujuan Favorit Pilihan Wisman Periode Januari-Juli 2025:
1. Yogyakarta: 64.397 Pelanggan
2. Gambir: 47.876 Pelanggan
3. Bandung: 26.674 Pelanggan
4. Surabaya Gubeng: 23.589 Pelanggan
5. Malang: 21.733 Pelanggan
6. Pasarsenen: 14.924 Pelanggan
7. Semarang Tawang: 13.744 Pelanggan
8. Banyuwangi: 9.109 Pelanggan
9. Probolinggo: 8.968 Pelanggan
10. Surabaya Pasar Turi: 8.376 Pelanggan.