Liputan6.com, Jakarta Benjamin Sesko segera menjadi rekrutan anyar Manchester United untuk musim 2025/2026. Penyerang muda asal Slovenia itu memutuskan menerima pinangan Setan Merah meskipun tawaran lain, seperti dari Newcastle United, sebenarnya lebih menjanjikan dari berbagai aspek.
Dalam laporan jurnalis terpercaya Fabrizio Romano, Manchester United dan RB Leipzig telah mencapai kesepakatan terkait transfer Sesko. Nilainya tidak main-main, mencapai €76,5 juta ditambah bonus sebesar €8,5 juta, sehingga totalnya menyentuh €85 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Sesko juga telah menyepakati kontrak jangka panjang bersama MU hingga tahun 2030.
Kedatangan Sesko menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang MU di bawah kendali pelatih anyar, Ruben Amorim. Penyerang berusia 22 tahun itu diharapkan bisa menjadi tulang punggung lini depan Setan Merah di masa depan.
Namun, di balik keputusan besar ini, Sesko sejatinya menunjukkan bahwa dia mempunyai 'hati merah' karena harus merelakan sejumlah keuntungan demi impian pribadinya.
Kesempatan Bermain di Liga Champions
Bagi pemain-pemain top Eropa, bermain di Liga Champions adalah impian. Faktor bermain di Liga Champions biasanya jadi godaan bagi pemain top untuk pindah klub. Namun, Sesko memilih jalan sebaliknya.
Sesko menolak tawaran dari Newcastle, yang musim 2025/2026 ini akan bermain di Liga Champions. Sesko mengorbankan kesempatan tampil di panggung megah. Bahkan, Sesko tidak akan bermain di pentas Eropa sama sekali musim 2025/2026 karena MU hanya finis peringkat ke-15 musim lalu.
Gaji Lebih Besar dari Newcastle
Newcastle United juga menjadi salah satu klub yang serius meminati Benjamin Sesko pada bursa transfer kali ini. The Magpies bahkan telah mengajukan tawaran resmi kepada RB Leipzig dengan nilai yang hampir setara.
Romano mengabarkan bahwa Newcastle benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam memburu tanda tangan Sesko musim panas ini. Mereka intens menjalin komunikasi dengan agen sang pemain, bahkan sampai menawarkan paket gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan Manchester United. Romano mengungkapkan bahwa selisih nilai gaji dari Newcastle dan MU cukup signifikan.
Resiko Dapat Pemotongan Gaji
The Telegraph menyebutkan bahwa struktur penggajian di Manchester United sangat bergantung pada pencapaian klub di kompetisi Eropa. Jika berhasil lolos ke Liga Champions, para pemain akan mendapatkan tambahan penghasilan yang secara kolektif bisa melebihi angka £30 juta.
Sebaliknya, jika gagal lolos ke Liga Champions musim 2026/2027 nanti, para pemain MU harus menerima gajinya dipotong hingga 25 persen. Di masa lalu, klausul tersebut membuat Cristiano Ronaldo kesal. Dia tak ingin gajinya dipotong karena kegagalan lolos Liga Champions.