2 Kondisi di Lini Depan Barcelona: Mulai Ragu pada Robert Lewandowski dan Ferran Torres yang Makin Bersinar

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Barcelona atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions 2025/2026 membawa dua cerita penting. Performa lini depan kembali menjadi sorotan karena minimnya kontribusi dari para penyerang inti.

Barcelona menang dengan skor 2-1 atas Frankfurt pada Rabu (10/12) dini hari WIB di Camp Nou. Jules Kounde tampil sebagai pencetak gol kemenangan Barcelona. Seorang bek sayap mencetak dua gol atau brace.

Usai laga, Robert Lewandowski menjadi nama yang paling disorot. Catatan golnya menurun signifikan pada musim 2025/2026, bahkan belum mencetak satu pun gol di lima laga Liga Champions.

Di sisi lain, Ferran Torres terus menunjukkan perkembangan positif. Dengan kontribusi gol yang meningkat, ia mulai memberi tekanan serius pada posisi Lewandowski di tim utama.

Lini depan kurang tajam pada duel lawan Frankfurt. Lamine Yamal gagal membuat aksi magis, Raphinha kehilangan akurasi, dan Lewandowski tampil paling mengecewakan karena hanya mencatat 19 sentuhan sebelum diganti Ferran Torres.

Menurut Sport, Barcelona semakin frustrasi dengan kontribusinya. Minimnya gol memunculkan keraguan besar soal masa depannya.

Kontrak penyerang berusia 37 tahun itu akan habis pada musim panas, dan rencana klub adalah melepasnya, meski beberapa pihak menyebut keputusan akhir bergantung pada performanya musim ini.

Performa Lewandowski turun dibanding musim lalu. Pada periode yang sama di musim sebelumnya, ia memiliki 11 gol lebih banyak. Cedera mulai mengganggu ritmenya, tetapi tren penurunan ini berulang dari musim ke musim.

Ia belum mencetak gol di Liga Champions meski tampil dalam lima dari enam laga. Gol-gol pentingnya hanya hadir di liga, seperti hat-trick kontra Celta Vigo dan kontribusi penentu kemenangan atas Real Oviedo, Real Sociedad, Alaves, dan Atletico Madrid.

Di saat yang sama, menit bermain Ferran Torres meningkat. Mantan pemain Valencia itu tampil tajam dan konsisten, menjadi top skor Barcelona dengan 13 gol musim ini.

Selain produktif, ia memberikan intensitas kerja tanpa bola yang lebih tinggi, membuat posisinya sebagai pesaing utama Lewandowski semakin kuat.

Sumber: SPORT, Football Espana